Penambahan-penambahan ini erat kaitannya dengan pengembagan badan keramik yang telah dibicarakan pada posting sebelumnya.
Berikut ini diuraikan beberapa problem badan keramik yang sering muncul dan bagaimana menanganinya.
1. Terlalu lengket : kurangi ballclay (jika dalam campuran menggunakan ballclay) atau tambahkan fireclay. Fireclay adalah salah satu bahan keramik yang non plastis.
2. Terlalu berpasir. Apabila badan keramik terlalu berpasir maka harus ada tahap penyaringan dulu untuk menghilangkan pasir. Penyaringan dapat dilakukan dengan cara basah maupun kering.
3. Kurang plastis. Badan tanah liat yang kurang plastis dapat ditambahkan ballclay atau bentonit. Daya platis bentonit lebih besar daripada ballclay.
4. Penyusutan tinggi. Susut disebabkan oleh material yang relatif lebih plastis misalnya ballclay, atau tanah liat earthenware. Untuk mengurangi susut dapat ditambakan material nonplatis misalnya fireclay atau grog.
5. Mengkaca pada suhu rendah. Ini adalah fenomena matang pada suhu rendah. Biasanya badan keramik ini tersusun dari jenis tanah liat yang tergolong earthenware berwarna coklat. Untuk mengatasinya tambahkan material memiliki suhu matang tinggi misalnya kaolin, fireclay, atau silika.
6. Tanah terlalu gelap atau terang. Jika terlalu gelap, badan tanah liat dapat dikombinasi dengan bahan berwarna putih misal kaolin, fireclay, atau tanah liat yang relatif putih. Apabila terlalu terang dapat ditambahkan pewarna atau tanah liat yang lebih gelap.
It's hard to come by educated people for this topic, but you sound like you know what you're talking about!
ReplyDeleteThanks
Here is my web site: recycling Facts
Why people still use to read news papers when in this technological world the whole thing is accessible on net?
ReplyDeleteMy website - Refinishing Hardwood Floors