Proses pencetakan benda keramik dialkukan setelah cetakan benar-benar kering sehingga kemampuan cetakan gips untuk menyerap air dari slip tanah liat dapat dengan cepat. Setelah cetakan badan benda, tutup, dan knob benar-benar kering, maka cetakan tersebut siap digunakan, satukan bagian-bagian cetakan dan ikat menggunakan karet dengan kuat agar slip tanah liat tidak mangalir pada belahan cetakan.
1. Siapkan slip tanah liat sesuai kebutuhan untuk proses pencetakan benda keramik.
2. Tuang slip tanah liat ke dalam cetakan hingga penuh, lakukan berulang-ulang hingga mencapai ketebalan benda yang diinginkan. Tuang balik slip tanah liat dari dalam cetakan, kemudian letakkan cetakan dalam posisi terbalik agar sisa-sisa slip tanah liat dapat mengalir.
3. Lepaskan karet pengikat, buka cetakan gips apabila benda hasil cetakan sudah dapat dilepaskan.
4.Potong sisa-sisa tanah dari benda hasil cetakan menggunakan pisau.
5. Sambung bagian-bagian benda (knob dan tutup) dengan cara menggores bagian yang akan disambung dan olesi dengan slip tanah liat.
6. Rapikan bagian sambungan menggunakan pisau kemudian haluskan permukaan benda menggunakan spon basah.
7. Angin-anginkan hingga kering dan siap untuk dibakar biskuit.
Hasil akhir hasil cetakan |
Jangan hanya keramik buatan cina yg kuasai Indonesia dan dunia..minimal keramik buatan Indonesia yg harus kuasai kebutuhan konsumen Indonesia..
ReplyDeletesetuju Mas Ahmad Sobari!
ReplyDeletebahan campuran keramiknya apa ya?
ReplyDelete