Prakerin dan Studio Keramik CSR

Salah satu keunikan melaksanakan prakerin di studio keramik adalah siswa meiliki waktu yang cukup banyak untuk memperdalam kompetensinya melalui belajar praktek. Jadi  sesi belajar kompetensi  memiliki porsi waktu yang kurang lebih sama dengan waktu bekerja di unit produksi. Anak diberi keluasan untuk belajar mandiri dan dengan bimbingan.
Hasil karya anak akan diseleksi dan dipilih karya-karya yang layak jual untuk proses pembakaran. Beberapa karya yang tidak layak akan direcycle kembali. Hasil karya akhir anak adalah milik studio keramik seutuhnya. Tetapi studio keramik memberikan keluasan anak untuk membawa sebagian hasil karyanya sebagai bukti perkerjaan mereka di sekolah tanpa mengganti biaya apapun.
Biaya operasional praktek kerja industri per peserta sebenarnya relatif besar. Biaya ini terutama berkaitan dengan bahan-bahan praktek, alat praktek, dan bahan bakar gas. Tetapi dengan berbagai pertimbangan yang ada studio keramik mengambil kebijakan prakerin tanpa biaya. Ini merupakan salah satu program Company Social Responsibilty (CSR) Studio Keramik. Studio Keramik akan menanggung seluruh pembiayaan yang ada. Tetapi karena banyaknya keterbatasan, Studio Keramik juga belum mampu memberikan upah bagi pekerjaan yang dilakukan. Sehingga -dengan kata lain- melaksanakan prakerin di studio keramik adalah free of charge (gratis) dan peserta tidak diberikan upah.
Selain prakerin, paket eduwisata juga menjadi sasaran program CSR Studio Keramik. Anak-anak sekolah mulai pra TK sampai SMA merupakan aset yang tak ternilai untuk diperkenalkan dengan kriya keramik. Oleh sebab itu untuk sekolah-sekolah tertentu praktek membuat karya keramik sebagai bagian dari program Eduwisata Studio Keramik, dikenai biaya yang sangat murah. Sekolah-sekolah yang masuk kategori ini adalah sekolah didaerah pinggiran kota atau sekolah yang secara finansial memiliki kerbatasan. Sekolah-sekolah ternama dikota dan sekolah-sekolah bertaraf internasional memiliki kesempatan ber-eduwisata dengan biaya normal.