Teknik dekorasi ini diterapkan pada benda yang masih plastis setelah proses pembentukan.
|
Faceting |
Penampilan benda keramik perlu direncanakan
sejak mulai proses pembentukan hingga penerapan dekorasi/hiasannya. Dalam
penerapan dekorasi pada benda keramik dapat dilakukan dengan
berbagai kondisi tanah liat, seperti
kondisi benda masih basah (bersamaan
pada waktu pembentukan), kondisi benda setengah keras/kering, dan
setelah selesai pembentukan, hal
ini terkait dengan keteknikan dekorasi
yang akan dikerjakan. Namun demikian perlu dipikirkan pula disain dekorasi,
nilai estetis dan artistiknya.
Faceting.
Faceting merupakan metode/cara merubah
bentuk bulat dengan mengiris bagian
dinding luar badan keramik, sehingga terbentuk benda yang bersegi atau memiliki
banyak bidang (yang bervariatif).
Faceting disebut juga cara memotong dinding bagian luar benda keramik setelah
selesai pembentukan.
Combing.
|
Combing |
Istilah comb berarti
sisir atau sikat. Dalam kenteks ini comb berarti suatu alat yang
digunakan untuk menyisir (lebih tepat menggores) permukaan benda keramik yang
telah dilapisi slip warna. Hasil goresan tersebut merupa jejak garis yang
berjajar, membentuk suatu ritme yang
terstruktur atau tidak terstruktur.Sebagai efek
permukaan benda berupa tekstur, kadang jejak goresan combing digunakan untuk membubuhkan pengisi (filler) pada goresan, hal ini juga dapat disebut cara menghias dengan sederhana. Peralatan untuk ini berupa sebuah
sisir yang tyerbuat dari kayu, pada comb jumlah gigi yang digunakan 2-5
atau paling banyak 10 gigi untuk membuat garis pararel. (sumber gambar)
Impressing
|
Impressing |
Impressing techniques decoration, merupakan dekorasi yang aplikasinya menggunakan alat bantu yang sebaiknya dilakukan pada saat kondisi benda keramik yang masih basah. Peralatan bantu yang biasa digunakan berupa alat cetak (cap) dari gips atau kayu, namun media karet juga dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang telah dibuat motif. Perlu diingat bahwa hasil pencetakan dengan alat bantu (cetak) tersebut menghasilkan motif yang terbalik dengan motif pada cetakannya. Pola yang ditampilkan sangat beragam
bentuknya, misalnya bentuk geometris, organis, bentuk-bentuk figuratif dan
lainnya yang dapat diciptakan/dibuat sendiri,
hasilnya akan meninggalkan jejak yang berulang-ulang. Sebagai referensi
untuk menghasilkan kesan motif yang ditinggalkan dapat ditampilkan selain alat
bantu (cap) tersebut diatas, dapat pula dari bentuk permukaan baut, tutup spidol, bentuk daun yang memiliki
tekstur timbul yang dapat digali dari bentuk-bentuk alam. Teknik cap dipergunakan apabila kita menginginkan suatu hiasan atau
motif yang seragam. (sumber gambar)
Relief.
|
Relief |
Relief merupakan efek
hiasan timbul yang dapat ditampilkan dari hasil cetakan atau langsung dibuat
diatas permukaan benda keramik.Dekorasi relief yang
langsung dibuat diatas benda keramik pada dasarnya dilakukan dengan mengurangi
atau menambahkan tanah liat pada obyeknya. Dari teknik ini dapat ditampilkan
berbagai obyek yang bervariatif seperti: relief ceritera, motif geometris dan
sebagainya.Teknik ini dilakukan pada benda keramik yang masih basah agar dapat
menempel dengan kuat. Benda keramik yang dapat didekorasi dengan teknik ini
berupa vas bunga, piring hias, canister,
tile dan lain sebagainya. (sumber gambar)
No comments:
Post a Comment