|
marbling body |
Dekorasi marbling body pada umumnya dilakukan dengan teknik pembentukan putar dan cetak padat dengan menggunakan beberapa macam campuran tanah liat warna yang sejenis. Tanah liat warna tersebut dicampur dan diuli dengan sedikit pengulian sehingga tanah liat hasil pengulian tersebut akan memberikan efek semacam marbling (marmer). Hasil dari proses pem,bentukan merupakan pola hiasan tanah berwarna yang spontan dan acak mengikuti proses pembentukannya.
Teknik nerikomi merupakan pola yang lebih menyerupai mosaik yang diintegrasikan dari bagian atau blok lempengan tanah liat yang sudah dibuat secara berlapis dan berpola. Masing-masing bagian disambung atau dilekatkan dengan menggunakan slip, pembuatannya memerlukan perencanaan/desain yang baik, ketelitian, ketekunan dan kesabaran yang tinggi.
|
Membuat Nerikomi |
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan
cetakan, pola lempengan lapisan tanah berbeda warna menjadi bentuk seperti
mangkok, piring atau bentuk lain. Ketika
hampir kering permukaannya perlu sedikit “dikupas” dan dihaluskan menggunakan
serat sehingga pola hiasannya menjadi lebih tegas. Teknik ini juga digunakan
untuk membuat perhiasan seperti anting, kalung dan sebagainya.
Agate
(ware) sebenarnya hamppir sama dengan marbling body. Teknik ini merupakan induk dari
beberapa jenis dekorasi yang secara spesifik mempunyai nuansa yang berbeda
kendati secara prinsip prosesnya sama dilakukan ketika proses pembentukan
berlangsung dengan memanfaatkan perbedaan lapisan tanah warna. Beberapa
teknik yang kelihatan mirip dengan cara yang sama di Jepang dikenal dengan neriage
yang mempunyai pola hiasan yang sangat terkontrol, di Amerika khususnya hiasan
semacam ini dikenal dengan istilah “scroddled ware”.
|
agateware |
Agateware dapat dibuat dengan menggunakan cetakan dimana
pola lapisan tanah yang berbeda warna menyerupai batu alam, marmer ataupun batu
akik akan kelihatan lebih tampak, selain itu dapat juga dibuat dengan teknik
putar yang dikenal dengan marbling body. Dari semua aplikasi agate yang mempunyai cara dan ciri yang
khusus dalam tekniknya dapat dibedakan menjadi beberapa teknik seperti inlay,
laminasi, marquetry dan neriage. Permukaan dekorasi dengan efek sama dengan agate
tetapi menggunakan slip warna dikelompokkan dengan marbled ware. Neriage
ataupun neritage sendiri di Jepang dikenal dengan istilah nerikomi
yang kemungkinan berasal dari Cina yang kemudian menjadi populer di Jepang.
Sumber gambar:
thankou
ReplyDelete