Kiln Color | Cone | °F | °C | Description |
white | 14 | 2552° | 1400° | Porcelain: cone 10-13 |
yellow | 10 | 2380° | 1300° | High-fire/Stoneware: cone 8-10, average=cone10 |
| 6 | 2192° | 1200° | Mid-range glaze: cone 2-7 |
| 04 | 1950° | 1100° | Low-fire/Earthenware: |
yellow- orange | | | 1000° | |
| 010 | 1650° | 900° | Clay particles beginning to vitrify; the lowest BISQUE temperature (cone 010-04) |
| | 1450° | 800° | Vitrification begins, carbonaceous material is burned off. |
Red | 018 | 1292° | 700° | RED HEAT |
dull red | | | 600° | |
| | 1060° | 500° | 573° C, quartz inversion in both heating and cooling stages. |
| | | 400° | From 480-700° C, chemical water |
| | | 300° | From 300-800° C, carbonaceous material burns off. |
. | | 439° | 200° | 220° C, cristobalite expansion (heating), squeeze (cooling) |
dark | | 212° | 100° | Water converts to steam (expands). |
Tuesday, May 24, 2011
Pembakaran Keramik (2)
Sunday, May 22, 2011
Formula dan Resep Glasir
RO | R2O3 | RO2 |
SodiumOxide (Na2O) | AlumuniumOxide (Al2O3) | Silika Oxide (SiO2) |
Potassium Oxide (K2O) | Boric Acid (B2O3) | Titanium Dioxide (TiO2) |
Calcium Oxide (CaO) | Antimony Oxide (Sb2O3) | Zirconium Oxide (ZrO2) |
Lithium Oxide (Li2O) | Chromic Oxide (Cr2O3) | Tin Oxide (SnO2) |
Magnesium Oxide (MgO) | Red Iron Oxide (Fe2O3) | |
Barium Oxide (BaO) | | |
Zinc Oxide (ZnO) | | |
Strontium Oxide (SrO) | | |
Lead Oxide (PbO) | | |
Al2O3 dan SiO2 adalah suatu kemutlakan. B2O3 tidak dapat menggantikan aluminat kecuali mungkin pada temperature rendah. Jumlah alumina yang disarankan hanyalah suatu perkiraaan dan akan sangat tergantung dari derajat keaktifan fluks yang dipilih. Silika tidak bisa digantikan oleh titanium, zirconium ataupun tin. Bahan-bahan ini lebih berperan sebagai opacifier (penutup) (penutup). Bahan-bahan keramik yang umumnya merupakan campuran berbagai mineral dinyatakan dengan rumus Seger dalam urutan konvensional:
R2O
RO. R2O3 . RO2
Rumus Seger ini bisa untuk menyatakan rumus material keramik maupun glasir.
· R2O dan RO menyatakan oksidasi pengubah kerangka gelas dengan jumlah 1 ekivalen.
· R2O3 menyatakan oksida perantara yang memperkuat kerangka gelas.
· RO2 menyatakan oksida pembentuk kerangka gelas.
Formula glasir belum menyatakan bahan-bahan mineral yang dipakai sehingga untuk menyusun glasir, formula tersebut harus diubah dulu kedalam bentuk resep. Resep sudah bersifat aplikatif, sehingga kita tinggal membaca resep tersebut saat kita akan menyusun glasir.
Berikut ini contoh bentuk formula dan resep (contoh tidak menujukkan komposisi yang analog):
Formula:
0.8 PbO
0.1 CaO 0.2 Al2O3 1.5 SiO2
0.1 K2O
Resep:
Feldspar 40.00
Whiting 20.00
Kaolin 10.00
Copper oxide 3.00
Rutile 3.00