1. Persyaratan Tanah Liat
Plastisitas tanah liat merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar mudah dibentuk. Hal ini terkait dengan fungsi plastisitas sebagai pengikat dalam proses pembentukan sehingga tidak mudah retak, berubah bentuk atau runtuh.
b. Homogen
Campuran masa tanah liat plastis harus homogen dalam arti plastisitasnya merata dan tidak ada yang keras atau lembek.
c. Bebas dari gelembung udara.
Tanah liat harus terbebas dari gelembung udara, jika dalam tanah liat masih terdapat gelembung udara dapat menyebabkan kesulitan pada waktu proses pembentukan dan dapat menyebabkan retak atau pecah pada waktu proses pengeringan dan pembakaran.
d. Memiliki kemampuan bentuk
Tanah liat harus memiliki kemampuan bentuk yang berfungsi sebagai penyangga sehingga tidak mengalami perubahan bentuk pada waktu proses pembentukan atau setelah proses pembentukan selesai.
Pungulian
Proses pengulian tanah liat dimaksudkan agar tingkat keplastisan dan homogenitas merata serta bebas dari gelembung udara. Proses pengulian dapat dilakukan dengan gerakan spiral sebagai berikut:
2). Lakukan proses seperti di atas beberapa kali untuk memastikan bahwa keseluruhan tanah liat bercampur secara homogen.
4). Pengulian silang merupakan cara terbaik untuk mencampur dua atau lebih tanah liat warna. Lakukan pengulian silang lapisan tanah liat yang mencampur dua atau lebih bahan yang berbeda. Lakukan pengulian dua tanah liat yang berbeda warna secara berulang-ulang hingga tercampur merata
Setelah proses pengulian, untuk memastikan tanah liat telah homogen dan bebas dari gelembung udara maka dilakukan proses pengirisan/wedging.
No comments:
Post a Comment