Tuesday, May 26, 2009

Uji Coba Tungku Raku di Studio Keramik

Keramik raku karya Sugihartono, Taufiq, dan Fajar Prasudi.

Berikut ini adalah proses pembuatan keramik raku:

Mengeluarkan benda dari tungku raku.

Benda keramik terbakar pada bak reduksi berisi serutan kayu.

Mengambil keramik dari bak reduksi.


Hasil keramik raku.

Raku merupakan teknik yang unik dalam proses pembuatan keramik, khususnya untuk membuat keramik seni, meski tidak tertutup kemungkinannya juga untuk membuat keramik fungsional. Keunikan teknik raku terletak pada prosesnya, khususnya pemindahan benda keramik yang masih membara dari tungku bakar kedalam bak reduksi dengan cara menaburkan serutan kayu/sekam/serpihan sampah kering organik yang kemudian menyala, menghasilkan pembakaran reduksi dan proses ini akan menghasilkan permukaan glasir keramik yang tidak terduga efek warnanya.

 Uji coba tungku modifikasi dari tungku listrik ke tungku gas ternyata telah mampu menghasilkan panas yang relatif baik dan efektif. Meskipun masih menggunakan waktu pembakaran yang standard, (sekitar 100 0C setiap jam) tetapi kemungkinan besar masih dapat dipercepat lagi agar produktivitasnya dapat lebih meningkat. Body yang digunakan dari tanah sukabumi (stoneware) yang dicampur grog cukup kuat menahan kejutan suhu ketika dipindahkan dari tungku gas ke bak reduksi dan selanjutnya dimasukkan kedalam air. Glasir yang diformulasikan berwarna putih sudah memberikan efek retak yang menarik, sedangkan yang berwarna hijau dan hitam merupakan glasir jadi dan telah memberikan efeknya secara baik.

 Pada waktu-waktu selanjutnya akan diujicobakan lagi teknik raku untuk benda-benda seni yang dipersiapkan dalam waktu dekat ini.

No comments:

Post a Comment