Bereksperimen dengan Tungku Bak Terbuka

Dalam rangka diklat guru SLB ini, kami membuat sebuah tungku bak dengan bahan bakar kayu yang sederhana. Pembuatan tungku ini dimaksudkan untuk membakar benda-benda hasil karya diklat guru SLB tersebut. Mengingat sekolah SLB pasti tidak mempunyai fasilitas pembakaran, maka kami berinisiatif untuk membuat tungku sederhana yang bisa ditiru apablila guru-guru tersebut menerapkan hasil diklatnya yang diperoleh di Studio keramik.
Tungku tersebut berbahan bata tahan api bekas dan banyak yang tidak utuh. Bata-bata tersebut disusun menyerupai silinder 45 cm efektif, tingginya 82 cm. Pada susunan atas sengaja diberi sisa tungku listrik kecil yang telah lama rusak.
Pada bagian bawah terdapat 2 lubang untuk umpan bahan bakar kayu. Sebagai penyangga benda keramik yang dibakar maka diatas lubang bahan bakar diberi semacam lembaran plat besi berlubang (atau bisa juga strimin tebal). Yang penting api dapat naik keatas, dan penyangga tersebut cukup kuat menyangga benda keramik dan tahan pada suhu tinggi.

Foto-foto proses pembakaran:




Lubang tempat kayu bakar


Benda keramik hasil pembakaran dengan tungku bak