Sudah 4 bulan, mahasiswa darmasiswa, LInda belajar dan berkarya di studio keramik. Walaupun dia belajar dari nol (learn from zero) tetapi hasil karyanya bagus juga...Saat ini dia sedang belajar teknik putar. Keliatannya sulit banget. Wajarlah karena di baru kali ini mencoba. It's normal because this is her first experience. It seems so difficult but it doesnt a matter. Lets take a look at her products. Wow...(above) |
Linda Muntoni adalah peserta Darmasiswa yang ingin belajar kebudayaan dan seni di Indonesia. Dia adalah mahasiswa dan guru Playgroup di Italia. Ketertarikannya dengan kerajinan keramik adalah alasan mengapa dia memilih studio keramik P4TK Seni dan Budaya sebagai tempat belajar. . Dalam dua semester ini Linda akan belajar bagaimana membuat keramik dari cara membentuk, mengeringkan, mengglasir, sampai membakarnya. Darmasiswa adalah program Depdiknas yang memberikan kesempatan mahasiswa asing untuk beljar bahasa dan kebudayaan Indonesia. Salah satu institusi yang ditunjuk untuk penyelenggaraan program ini adalah P4TK SB Jogja. |
| Awal Pebruari 2008 ini kembali datang 3 siswa prakerin jurusan Desain Produk Keramik dari SMK 5 Malang. Mereka akan bekerja di UP Studio Keramik + memperdalam kompetensi keramik selama 4 bulan disini. Ok, semoga betah, semangat, dan ...selamat bekerja+belajar! |
Tahun 2007 kemarin ada 2 penelitian yang dilakukan oleh Studio Keramik. Objek kedua penelitian itu adalah badan keramik kasongan. Yang pertama berjudul: Tanah Gerabah Kasongan: Pengembangan Badan Keramik dan Abu Sekam Padi; dan yang kedua adalah: Eksperimen Engobe Pada Badan Keramik Kasongan sebagai Finishing Pada Benda Biskuit dan Glasir. Penelitian yang pertama telah didokumentasi sebagai buku setebal 150-an halaman dan rencananya pada tahun ini diusahakan akan diterbitkan. Sedangkan penelitian yang kedua telah diseminarkan secara terbatas dengan mengundang widyaiswara dan kalangan guru pada tgl 5 Februari 2008 yang lalu. Kita berharap semoga hasil-hasil penelitian tidak berhenti pada sebuah laporan; tetapi dapat diterapkan di industri ataupun sebagai media pembelajaran pada diklat maupun media disekolah. Ringkasan buku Tanah Gerabah Kasongan: Buku ini merupakan hasil penelitian untuk mengembangkan badan keramik Gerabah Kasongan. Tanah liat yang digunakan oleh perajin Kasongan selama ini dibuat produk-produk gerabah. Dalam penelitian ini direkayasa beberapa formula badan keramik dari tanah liat yang digunakan di Kasongan untuk dapat dibuat keramik berglasir. Glasir yang digunakan adalah glasir-glasir bakaran rendah dan glasir yang dikembangkan dari abu sekam padi. Selain bahasan pokok tersebut, disajikan pula materi-materi pendukung yang akan memeprjelas pemahaman kita akan keramik. Buku ini bukanlah buku yang lengkap untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran keramik. Tetapi ada dua hal yang membuat buku cukup menarik: (1) bagi para pembelajar seni, dengan membaca buku ini maka akan sedikit berkenalan dengan kandungan sains dari kerajinan keramik (2) bagi para pembelajar sains buku ini dapat dijadikan sarana berkenalan dengan kerajinan keramik secara praktis. |
Abstrak
EKSPERIMEN ENGOBE PADA BADAN KERAMIK KASONGAN
SEBAGAI FINISHING BENDA BISKUIT DAN GLASIR
Sugihartono, Wahyu G. Budiyanto, Purnomo
Pembimbing: Rohmat Sulistya, S.T., M.Si
Abstrak
Telah dilakukan penelitian Eksperimen Engobe Pada Badan Keramik Kasongan Sebagai Finishing Benda Biskuit dan Glasir dengan bahan baku utama Tanah Liat Godean dan Tanah Liat Sukabumi. Engobe dibuat dengan berbagai komposisi dan dilapiskan pada benda-benda uji (tile) dan produk gerabah Kasongan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tanah liat Godean dan Sukabumi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar engobe untuk melapis gerabah Kasongan. Hasil bubuhan/lapisan stain atau pewarna dan glasir diatas lapisan engobe sebelum dibakar, dan setelah dibakar hasil pembakarannya melekat dengan kuat dan hasil warna lebih cerah dan terang, Penambahan bahan lain untuk memperkuat lapisan engobe berupa CMC dan waterglass sangat diperlukan. Penerapan hasil penelitian pada dunia industri layak dilakukan mengingat proses ini mudah dilakukan dan bahan baku yang diperlukan mudah didapat.
Kata kunci: Engobe, Gerabah Kasongan, Tanah Liat Godean, Tanah Liat Sukabumi
